cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Lingkungan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan" : 9 Documents clear
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR SIAP MINUM DAN PENGEMBANGAN USAHA GALON AIR SIAP MINUM Studi Kasus : Penerapan Teknologi Pengolahan Air Siap Minum Di SMK Al-Kahfi, Sumbawa Satmoko Yudo; Amita Indah Sitomurni
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3439

Abstract

Abstrak Kebutuhan penduduk akan air bersih terutama untuk minum dan masak sangat tinggi, ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di perkotaan. Permasalahan yang ada saat ini adalah kondisi kualitas dan kuantitas air bersih sangatlah terbatas. Salah satu pemenuhan kebutuhan akan air minum penduduk perkotaan adalah dengan mengkonsumsi air minum dalam kemasan dan air minum isi ulang. Untuk membantu masyarakat Sumbawa dalam pemenuhan sebagian kebutuhan air minum, PTL, BPPT telah membangun instalasi pengolahan air siap minum (ARSINUM) di SMK Al-Kahfi, Sumbawa. Peralatan pengolah air siap minum yang dibangun mempunyai kapasitas 10.000 liter per hari dan selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum asrama siswa juga untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat sekitarnya. Untuk keberlangsungan unit ARSINUM tersebut, dibutuhkan pengelola yang dapat merawat dan mengoperasikan unit dengan baik dan memasarkan air minum hasil produksi kemasyarakat luas. Metodologi yang digunakan pada implementasi teknologi pengolahan ARSINUM adalah pengumpulan informasi, survei dan interview, observasi serta analisis SWOT. Evaluasi hasil implementasi alat pengolah ARSINUM menunjukkan bahwa diperlukan strategi pemasaran yang baik yang didukung oleh keunggulan-keunggulan unit ARSINUM, dan diperlukan sistem transportasi yang baik pula untuk mendistribusikan galon isi ARSINUM ke masyarakat. Kalau transportasi tidak direncanakan dengan baik, maka hal ini akan meningkatkan harga jual air minum. Kata kunci: teknologi pengolahan air siap minum, usaha galon air minum,  engelola arsinum.
KONSENTRASI LOGAM BERAT DARI DAERAH PERMUKIMAN DI SUNGAI CISADANE Susi Sulistia
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3440

Abstract

AbstrakPermukiman adalah kawasan yang didominasi oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana, sarana lingkungan, dan tempat kerja terbatas untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan sehingga fungsi permukiman tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna. Lokasi permukiman penduduk dapat bermacam-macam termasuk diantaranya di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Salah satu permasalahan dalam daerah permukiman di sekitar DAS terlebih permukiman padat penduduk adalah air limbah domestik. Dalam air limbah domestik terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya termasuk di dalamnya logam berat. Adanya logam berat di perairan, berbahaya baik secara langsung terhadap kehidupan organisme, maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Pengukuran logam berat dalam air sungai di sekitar daerah permukiman merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat pencemaran dalam sungai tersebut. Pengukuran kadar logam berat dalam sampel air sungai dilaksanakan dengan menggunakan alat Flame Atomic Absorption Spectrometry –FAAS (AAS) dengan menggunakan sistem atomisasi nyala. Pengukuran dengan AAS membutuhkan lampu katoda dan panjang gelombang yang spesifik untuk masing-masing logam berat. Kualitas air sungai DAS Cisadane daerah permukiman dengan lokasi sampling Jembatan Pancasan Kabupaten Bogor dilihat dari kadar logam berat Pb, Cd, Cr, Cu, Co, Fe, Ni dan Mn, masih cukup baik karena kadar logam-logam berat tersebut masih dibawah ambang batas kadar maksimum berdasarkan mutu air kelas II sesuai Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kata kunci : limbah, kualitas air sungai, permukiman, logam berat
PENAMBAHAN PENDERITA ISPA AKIBAT PENCEMARAN UDARA DARI KEGIATAN PEMBERSIHAN LAHAN DALAM PEMBANGUNAN REL KERETA API Taty Heraningsih; Arie Heralambang
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3441

Abstract

Abstrak Pembangunan rel kereta api memberi dampak positif dalam peningkatan transportasi tetapi disisi lain ada dampak negatif pada waktu proses pembangunannya yaitu pada waktu pembersihan lahan. Dampak ini berupapencemaran udara yang diakibatkan adanya kegiatan pembersihan lahandan transportasi material untuk melaksanakan pembersihan lahan maupunhasil dari kegiatan ini. Gangguan kesehatan misalnya ISPA (Infeksi SaluranPernafasan Atas), kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya, penyakitpada saluran tenggorokan yang bersifat akut maupun kronis. Survei kuesioner dan wawancara tentang kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan yang terdiri atas pola penyakit, tempat berobat responden, sumber air bersih, kepemilikan MCK (Mandi Cuci Kakus) dan kebiasaan membuang sampah telah dilakukan terhadap 420 responden masyarakat yang bertempat tinggal disepanjang jalur rel koridor Jakarta-Surabaya. Berdasarkan hasil survai tersebut dan konsentrasi pencemar di udara maka telah dihitung penambahan jumlah penderita ISPA akibat pencemaran udara dari kegiatan pembersihan lahan dalam pembangunan rel kereta api.Kata kunci : pencemaran udara, ISPA (infeksi saluran pernafasan atas),MCK (mandi cuci kakus)
PENGAMAN LAJU AIR UMPAN UNTUK ARSINUM KAPASITAS 5M3/HARI MENGGUNAKAN PRESSURE SWITCH DAN SELENOID VALVE Imam Setiadi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3442

Abstract

Abstrak Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap air minum yangberkualitas dan kesadaran mengkonsumsi air minum yang sehat, banyak pulateknologi penyediaan air minum yang ditawarkan produsen kepada masyarakat.Mulai dari yang konvensional sampai dengan teknologi modern semuaditawarkan kepada masyarakat. Dari penyaringan biasa sampai denganpenyaringan membrane dengan disain sederhana ataupun dengan disain yangkomplek. Semua menjadi pilihan yang harus disesuaikan dengan kebutuhanmasyarakat. Penyediaan teknologi penyediaan air minum agar dapat beroperasidengan baik harus ada kontrol yang baik sehingga unit mesin penyedia air itudapat bekerja maksimal dan berkesinambungan. Kontrol pengaman aliran airumpan adalah salah satu contoh sistem kontrol pengaman yang dapat diterapkansecara mudah pada unit-unit tersebut dengan jaminan ketersediaan sukucadangnya yang bisa dibeli di kota-kota kecil. Sistem kontrol ini menggunakanpressure switch yang dikombinasikan dengan selenoid valve. Kombinasi inidengan melakukan pengaturan tekanan air akan mengamankan unit pengolahanair minum jadi unit ini tidak akan bekerja apabila tidak ada pasokan air.Kata kunci : air minum, kontrol, pressure swich, solenoid valve
Jurnal Rekayasa Lingkungan Jurnal Rekayasa Lingkungan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3444

Abstract

Jurnal Rekayasa Lingkungan Jurnal Rekayasa Lingkungan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3462

Abstract

Jurnal Rekayasa Lingkungan Jurnal Rekayasa Lingkungan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3463

Abstract

Jurnal Rekayasa Lingkungan Jurnal Rekayasa Lingkungan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3464

Abstract

TEKNOLOGI PENANGANAN EMISI GAS DARI INSINERATOR SAMPAH KOTA Prasetiyadi Prasetiyadi; Wiharja Wiharja; Sri Wahyono
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3465

Abstract

Proses pembakaran sampah kota melalui insinerator akan menghasilkan uap panas yang bisa dimanfaatkan  untuk membangkitkan energi listrik, akan tetapi pada proses ini juga menghasilkan output berupa flue gas yang didominasi oleh partikel (fly ash) dan gas beracun seperti: HCl, SO2, NOx, HF, Hg, Cd dan Dioxin. Sebelum dibuang ke udara bebas, flue gas tersebut harus diolah agar memenuhi baku mutu lingkungan. Teknologi penanganan partikel dan gas polutan tersedia dan dapat dibuat dengan berbagai kapasitas. Untuk menangani flue gas dari insinerator sampah digunakan Quencher untuk menekan laju pembentukan kembali dioksin dan furan setelah proses pembakaran,  Spray Drying Absorption (SDA) untuk mengikat gas asam dan  logam berat serta bag filter untuk menangkap partikel. Selain itu digunakan ID Fan dan Cerobong Asap untuk pengatasi pressure drop yang terjadi akibat pengoperasian peralatan APC dan melepas ke udara.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 13 No. 2 (2020): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 13 No. 1 (2020): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol 12, No 2 (2019): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol. 12 No. 1 (2019): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol 12, No 1 (2019): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN Vol 11, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 9 No. 1 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 8 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 8, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 8, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 7 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 7, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 7 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 6 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 6 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 6 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 5 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 5 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 5, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 5 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 4 No. 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 3: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 4 No. 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 4 No. 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 4, No 1: Jurnal Rekayasa Lingkungan More Issue